Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

KAIDAH KEBAHASAAN TEKS CERITA SEJARAH

Gambar
Kata Ganti, Kalimat bermasa lampau, Frasa Adverbial,  Verba Material, Konjungsi Kausal, dan Temporal  pada Teks Cerita Sejarah   1.       Kata ganti (pronomina) Kata ganti adalah kata yang menggantikan benda atau sesuatu yang dibendakan. Kata ganti yang akan dibahas khusus kata ganti orang. Kata ganti orang adalah kata ganti yang berfungsi menggantikan kata benda (orang). 1)       Kata ganti orang pertama: §   Tunggal Contoh: hamba, saya, beta, aku, daku, awak, patik, hamba sahaya, dan sebagainya. §   Jamak: Contoh: kami, kita 2)       Kata ganti orang kedua tunggal Tunggal: Contoh: kamu, engkau, tuan, saudara/saudari   Jamak Contoh: kamu sekalian, engkau sekalian, saudara sekalian, anda sekalian, kalian semua, dan sebagainya. 3)       Kata ganti orang ketiga §   Tunggal Contoh: dia, ia, beliau §   Jamak Contoh: mereka 2.       Kalimat bermasa lampau Dalam cerita sejarah, terdapat fitur-fitur kebahasaan yang menjadi kekhasannya. Salah satu diantaranya adalah penggunaan kalimat yang m

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

C. Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi 1.        Kata dasar Menurut ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan, kata dasar adalah   kata yang belum mendapat imbuhan (awalan, akhiran, awalan-akhiran, atau sisipan) atau perulangan. Contoh: §   menang §   lari §   tidur §   kelompok §   bapak §   anak 2.        Verba (Kata kerja) Verba (kata kerja) adalah kata yang menunjukkan suatu pekerjaan. Di dalam tata bahasa Indonesia, terdapat dua jenis verba (kata kerja) yaitu: a.        Verba (kata kerja) transitif Verba trnasitif adalah verba yang memiliki objek di belakangnya. Contoh: Verba Objek   (nomina) Verba transitif (V+objek) menulis buku harian Menulis buku harian memasak nasi Memasak nasi memakai sepatu Memakai sepatu memukul gong Memukul gong menjual baju Menjual baju Contoh dalam kalimat: Kakak menulis buku harian (S)               (P)            (O) Keterangan: S (Subjek) sebagai pelaku P (predikat) sebagai pekerjaan yang dil