Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

Mengidentifkasi Unsur Kebahasaan Teks Deskripsi

Gambar
Bacalah teks dskripsi berikut ini dengan saksama, kemudian kerjakan tugas-tugas di bawah ini sesuai dengan perintah! Identifikasi unsur-unsur kebahasaan teks deskripsi “Boneka Sigale-gale” berikut ini! a.     Kata yang dirujuk dan yang merujuk b.     Konjungsi c.      Kata berimbuhan Boneka Sigale-Gale Sebuah boneka berubah menjadi cerita yang sangat mistis. Dia hidup dalam benak masyarakat di Pulau Samosir, Sumatera Utara. Boneka itu bisa menari-nari sendiri dan juga menangis. Sigale-gale, begitu nama boneka itu disebut. Masyarakat tak ada yang tak mengenal boneka ini. Ceritanya penuh teka-teki. Kisahnya berlangsung lama, sejak sekitar 350 tahun yang silam. Dahulu kala, hiduplah seorang raja bernama Raja Rahat. Dia adalah seorang raja dari salah satu kerajaan di Pulau Samosir yang dikelilingi Danau Toba di Sumatera Utara kini. Raja Rahat memiliki seorang putra bernama Raja Manggale. Suatu ketika, sang raja mengirim putranya untuk berperang. Namun, tak disangka Raja Manggale meninggal

Soal kata baku dan tidak baku

Pilihlah kalimat yang menggunakan kata baku! 1.      Claudio menjenguk temannya di rumah sakit . 2.     Saya tinggal di propinsi Kalimantan Barat. (kata bakunya: provinsi) 3.     Penilaian yang diberikan puteri harus bersifat obyektif . (kata bakunya: objektif) 4.     Karya tulis yang dibuat harus bersifat nonfiksi . 5.     Lakukan pengamatan secara rutin pada objek yang diamati. 6.     Kita harus optimistis dalam menghadapi permasalahan ini. (Kata bakunya: optimis) 7.     Sesama mahluk ciptaan Tuhan harus saling mengasihi dan menjaga. (Kata bakunya: makhluk) 8.     Dukun itu komat-kami membacakan mantera 9.     Masalah ini musti   diselesaikan dengan kepala dingin. (kata bakunya:mesti) 10.   Guru-guru harus segera mengumpulkan matrik penjabaran materi. (kata bakunya:matriks) 11.    Surat perjanjian ini harus ditanda-tangani di atas meterei. (kata bakunya: materai) 12.   Seorang guru harus memilih metoda pembelajaran yang sesuai. (kata bakunya: metode) 13.   Hewan itu mempunyai pen

Kata Ganti

Kata ganti adalah kata yang menggantikan kata benda atau kata lainnya yang tidak disebut. Kata ganti terbagi menjdi: 1.      Kata ganti orang 2.     Kata ganti penanya 3.     Kata ganti empunya 4.     Kata ganti penunjuk 5.     Kata ganti penghubung 1.      Kata ganti orang Yaitu kata ganti yang berfungi menggantikan orang/benda. a.     Kata ganti orang pertama tunggal Contoh: hamba, saya, beta, aku, daku, awak, patik, hamba sahaya, dan sebagainya. b.     Kata ganti orang pertama jamak Contoh: kami, kita c.      Kata ganti orang kedua tunggal Contoh: kamu, engkau, tuan, saudara/saudari d.     Kata ganti orang kedua jamak Contoh: kamu sekalian, engkau sekalian, saudara sekalian, anda sekalian, kalian semua, dan sebagainya. e.      Kata ganti orang ketiga tunggal Contoh: dia, ia, beliau f.      Kata ganti orang ketiga jamak Contoh: mereka 2.     Kata ganti penanya Yaitu kata gantiyang berfungsi untuk menanyakan benda, waktu, tempat atau keadaan. a.     Kata ganti penanya benda/orang: a

Penobatan Duta Sanitasi Basional 2014

Gambar
Prestasi membanggakan diraih oleh sisw i SMP Katolik Santu Petrus, Belinda Phelia dan Katherine Louw. Kedua siswi berprestasi ini terpilih menjadi finalis untuk mengikuti kegiatan Jambore Sanitasi 2014 ajang pemilihan Duta Sanitasi Nasional yang dilaksanakan di hotel   Mercure Ancol Jakarta. Kegiatan ini berlangsung selama 9 hari, pada Minggu, 15-24 Juni 2014. Perjuangan mereka diawali melalui seleksi di tingkat kota pada pertengahan Maret- awal April berupa seleksi karya poster. Setelah berhasil lolos di tingkat kota, mereka kembali meneruskan perjuangan untuk mengikuti seleksi di tingkat provinsi yang dilaksanakan pada tanggal 28-30 April 2014 di hotel Kapuas Palace. Belinda Phelia dan Katherine Louw berhasil lolos di tingkat provinsi dengan perolehan juara pertama lomba karya poster yang diraih oleh Belinda Phelia dan juara ketiga diraih oleh Katherine Louw. Prestasi ini mengantarkan Belinda Phelia dan Katrherin Louw bersama 4 finalis lain mewakili provinsi Kalimantan Barat untuk m